Girimulyo, 25/7. Seluruh anggota TAGANA Tuti Utara berkumpul di lapangan Desa Pendoworejo. Ini merupakan agenda rutin TAGANA Tuti Utara setiap 3 bulan sekali.
Pelatihan kali ini mengambil spesialisasi Dapur Umum dan SRT. Para peserta diajak melatih diri untuk dapat memasak dalam partai besar, berikut juga teknik dasar SRT (Single Roof Technique).
Dalam acara ini turut hadir Wakil Bupati KP; DINSOSNAKERTRANS KP, Bpk. Untung; DPRD Prov. Komisi II; Camat Girimulyo; Koordinator TAGANA KP H.Bimo P. Diharapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan TAGANA Tuti Utara.
Rabu, 28 Juli 2010
TUTI UTARA DOA BERSAMA BUKA POSKO BARU
Nanggulan 22/7 Sebagian besar anggota TAGANA Tuti Utara berkumpul di Posko Baru Komplek Kecamatan Nanggulan. Doa bersama untuk mengawali digunakanya Posko sebagai tempat kegiatan TAGANA Tuti Utara. Doa bersama dipimpin oleh TAGANA Sarijo. Acara ini juga dihadiri Bapak Camat Nanggulan dan Suryadi pemerhati kebencanaan di wilayah pegunungan Menoreh.
Sabtu, 29 Mei 2010
TAGANA GIRIMULYO COBA ANTENA EMERGENCY
Darurat bencana menuntut kita untuk dapat berfikir cepat dan bergerak cepat dengan apa yang ada di hadapan kita. Itulah yang mendasari TAGANA Menoreh di Girimulyo bereksperimen membuat antena Dipoel.
Antena ini merupakan antena sederhana yang hanya memanfaatkan batang alumunium. Alumunium ini di bagi 2 dengan ukuran tertentu yang nantinya akan menjadi antena HT sederhana. Yang fungsinya sebagai antena pemancar portable dan sederhana yang dapat dioperasikan dimanapun bahkan di daerah sulit sekalipun.
Antena ini merupakan antena sederhana yang hanya memanfaatkan batang alumunium. Alumunium ini di bagi 2 dengan ukuran tertentu yang nantinya akan menjadi antena HT sederhana. Yang fungsinya sebagai antena pemancar portable dan sederhana yang dapat dioperasikan dimanapun bahkan di daerah sulit sekalipun.
RADIO KOMUNIKASI
Untuk mempercepat tanggap darurat dibutuhkan sebuah sarana komunikasi yang handal yang mampu beroperasi di daerah bencana maupun terpencil sekalipun. Berikut juga murah biaya operasionalnya, mudah pengoperasianya.
Menjawab tantangan diatas terpilihlah radio komunikasi yang biasa kita kenal dengan HT (red. Handy Talky). Perangkat radio komunikasi yang portable bisa dibawa kemana-mana dan ringan berikut juga mudah penggunaannya.
Perangkat ini menjadi penting bagi setiap personel TAGANA yang setiap saat berhadapan dengan bencana. Informasi dengan mudah di bagi-bagikan ke semua personel sehingga koordinasi menjadi lebih cepat dan mudah.
Untuk itu, TAGANA Menoreh menggunakan media ini di freq 154.450 melalui repeater bantuan AL yang dpergunakan untuk penanggulangan bencana bagi semua masyarakat umum. Berikut juga di freq TAGANA Provinsi 166.950 melalui repeater Dinas Sosial Provinsi DIY yang diperuntukkan bagi penanganan bencana di masyarakat umum.
Menjawab tantangan diatas terpilihlah radio komunikasi yang biasa kita kenal dengan HT (red. Handy Talky). Perangkat radio komunikasi yang portable bisa dibawa kemana-mana dan ringan berikut juga mudah penggunaannya.
Perangkat ini menjadi penting bagi setiap personel TAGANA yang setiap saat berhadapan dengan bencana. Informasi dengan mudah di bagi-bagikan ke semua personel sehingga koordinasi menjadi lebih cepat dan mudah.
Untuk itu, TAGANA Menoreh menggunakan media ini di freq 154.450 melalui repeater bantuan AL yang dpergunakan untuk penanggulangan bencana bagi semua masyarakat umum. Berikut juga di freq TAGANA Provinsi 166.950 melalui repeater Dinas Sosial Provinsi DIY yang diperuntukkan bagi penanganan bencana di masyarakat umum.
Rabu, 19 Mei 2010
PELATIHAN SRT DI POSKO PROVINSI
UPACARA HARKITNAS
17/5 Seluruh anggota TAGANA se-Kulon Progo berkumpul di halaman Pemkab Kulon Progo. Bersama para pejabat, muspika, dan anggota Korpri melaksanakan upacara HARKITNAS. Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Kulon Progo.
Selain agenda upacara ini TAGANA juga melaksanakan agenda pembagian insentif tiwulan Januari-Maret. Berikut juga diadakan briefing untuk dilaksanakanya kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan pendukung siaga bencana.
Minggu, 16 Mei 2010
KEBANGKITAN BENCANA NASIONAL
Momen hari Kebangkitan Nasional diantara bencana Nasional yang sedang bangkit. Betapa tidak, Indonesia sedang memasuki sklus bencana ratusan tahun sekali. Indonesia juga di dalam lingkaran api bencana yang sewaktu-waktu terjadi.
Kebangkitan itu tentu dibarengi kebangkitan jiwa-jiwa yang mulai peduli akan bahaya yang mengancam, meski bahaya itu yang mempercepat terjadi adalah kita sendiri. Salah satunya TAGANA. Sebagai jiwa muda yang peduli akan lingkungan.
Kepedulian ini hendaknya dijadikan virus di masyarakat sehingga memicu Kebangkitan Nasional untuk menyelamatkan bumi kita bersama. Di awali dari diri sendiri, lingkungan baru bangsa.
Diri sendiri dimulai dari menaati peraturan yang telah diberlakukan. Seperti pengelolaan sampah. Sampah rumah tangga di kelola dengan sanitasi yang baik sehingga tidak terlalu mencemari lingkungan. Serta sungai yang bersih semakin membuat kehidupan pribadi yang baik.
Lingkungan dimulai dari kesadaran menjaga lingkungan dari sampah yang bertebaran dimana-mana. Penyedian tempat sampah menjadi keharusan agar sampah terkelola dengan baik.
Kebangkitan Nasional tidak hanya diperingati dengan upacara melulu. Perlu langkah nyata yang lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Semangat pagi!! Bangkitlah TAGANA Indonesia.
Kebangkitan itu tentu dibarengi kebangkitan jiwa-jiwa yang mulai peduli akan bahaya yang mengancam, meski bahaya itu yang mempercepat terjadi adalah kita sendiri. Salah satunya TAGANA. Sebagai jiwa muda yang peduli akan lingkungan.
Kepedulian ini hendaknya dijadikan virus di masyarakat sehingga memicu Kebangkitan Nasional untuk menyelamatkan bumi kita bersama. Di awali dari diri sendiri, lingkungan baru bangsa.
Diri sendiri dimulai dari menaati peraturan yang telah diberlakukan. Seperti pengelolaan sampah. Sampah rumah tangga di kelola dengan sanitasi yang baik sehingga tidak terlalu mencemari lingkungan. Serta sungai yang bersih semakin membuat kehidupan pribadi yang baik.
Lingkungan dimulai dari kesadaran menjaga lingkungan dari sampah yang bertebaran dimana-mana. Penyedian tempat sampah menjadi keharusan agar sampah terkelola dengan baik.
Kebangkitan Nasional tidak hanya diperingati dengan upacara melulu. Perlu langkah nyata yang lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Semangat pagi!! Bangkitlah TAGANA Indonesia.
Selasa, 11 Mei 2010
APEL SIAGA TAGANA SEJATENG-DIY
11/5 TAGANA Tuti Utara bersama-sama TAGANA Kulon Progo mewakili Kulon Progo mengikuti Apel siaga di Lapangan Mendut Mungkid, Magelang.
Pukul 16.00 dari Nanggulan Bersama 20 personel berangkat menuju tempat Barak Pengungsian Mungkid untuk transid sebentar melepas lelah.
Pukul 08.00 seluruh personel dari Jateng dan DIY diangkut menuju Lapangan tempat apel berlangsung.
Apel ini dipimpin oleh Wakil Bupati Magelang. Apel Siaga juga dimeriahkan dengan gelar simulasi penanganan bencana oleh TAGANA Jateng. Berikut juga gelar perangkat pendukung Siaga Bencana yang dimiliki TAGANA.
TAGANA NANGGULAN KENA BACOK
8/5 pukul 2.30 WIB Nanggulan yang damai dan tenang terusik oleh 2 orang tak dikenal. Tepatnya di dusun Demen, Wijimulyo Bambang (TAGANA NANGGULAN) tanpa alasan yang jelas dibacok oleh 2 orang tak dikenal tersebut. Akibatnya luka bacok sepanjang 15cm harus mendapat 20jahitan. Kasus ini telah ditangani oleh Kepolisian Polsek Nanggulan.
Selasa, 27 April 2010
TEMU TAGANA TUTI UTARA DI SAMIGALUH
Minggu 25/4 TAGANA Tuti Utara mengadakan temu rutin seluruh anggotanya. Dalam acara ini turut hadir Koordinator TAGANA Kulon Progo, Camat Samigaluh, Carik Gerbosari. Bertempat di obyek wisata Suroloyo yang merupakan puncak tertinggi di Kulon Progo. Dalam temu anggota ini dibahas evaluasi atas kegiatan yang telah berjalan.
Evaluasi yang berlangsung dalam suasana santai dengan suhu yang memang sejuk karena di atas ketinggian lebih dari 1000m dihasilkan beberapa masukan yang berkaitan dengan keberlangsungan kegiatan Tuti Utara. Salah satunya intensitas dan kualitas temu TAGANA Tuti Utara yang lebih ditingkatkan. Kegiatan temu TAGANA direncanakan berlangsung tiap 3 bulan sekali. Dengan rencana kegiatan lebih direncanakan kepada peningkatan keterampilan anggota dalam menghadapi bencana yang terjadi.
Berikut urutan tempat penyelenggara kegiatan Temu TAGANA Tuti Utara:
- Nanggulan
- Girimulyo
- Kalibawang
- Samigaluh
Berikut rencana kegiatan yang akan dilaksanakan:
- Poskn dan Radio Komunikasi
- SAR dan P3K
- Dapur Umum
- SRT
Sabtu, 10 April 2010
KARTINI BENCANA
Kebencanaan amatlah menarik untuk diperbincangkan. Dengan segala keterbatasan indera kita untuk meramalkan kapan bencana itu akan datang. Apakah itu bencana alam, sosial, kesehatan semua tidak bisa kita pastikan kapan bencana itu akan datang.
Saat bencana datang tentunya kesigapan menghadapi dan menghindari dampak dari bencana haruslah tepat. Dalam penangananya tentu tidaklah lepas dari kartini-kartini tagana. Mereka memberikan nafas di lingkup para prajurit-prajurit sosial.
Bencana tidak melulu urusan fisik yang butuh otot kawat balung wesi. Tetapi juga berkaitan dengan motivasi dan kesabaran. Ini semua ada di diri kartini-kartini bencana era kini. Penanganan pasca bencana terutama untuk anak-anak korban bencana. Perasaan yang halus lebih mengena jika ditujukan untuk anak-anak.
Momentum hari Kartini ini adalah untuk merefleksi diri di bidang sosial, apakah sudah optimal penanganan bencana yang melibatkan kartini ini? Seberapa besar kebutuhan akan tagana putri di wilayah Kulon Progo? Ini untuk semakin meningkatkan kesiaptanggapan terhadap bencana yang terjadi secara menyeluruh dan tuntas.
Saat bencana datang tentunya kesigapan menghadapi dan menghindari dampak dari bencana haruslah tepat. Dalam penangananya tentu tidaklah lepas dari kartini-kartini tagana. Mereka memberikan nafas di lingkup para prajurit-prajurit sosial.
Bencana tidak melulu urusan fisik yang butuh otot kawat balung wesi. Tetapi juga berkaitan dengan motivasi dan kesabaran. Ini semua ada di diri kartini-kartini bencana era kini. Penanganan pasca bencana terutama untuk anak-anak korban bencana. Perasaan yang halus lebih mengena jika ditujukan untuk anak-anak.
Momentum hari Kartini ini adalah untuk merefleksi diri di bidang sosial, apakah sudah optimal penanganan bencana yang melibatkan kartini ini? Seberapa besar kebutuhan akan tagana putri di wilayah Kulon Progo? Ini untuk semakin meningkatkan kesiaptanggapan terhadap bencana yang terjadi secara menyeluruh dan tuntas.
Minggu, 04 April 2010
AKHIR TUGAS MULIA
Innalillahi wa inna illaihi rojin'un. Telah meninggal dunia ayah dari Saryanto Tagana Kec. Kalibawang.
Segenap keluarga besar Tagana Kec. Nanggulan turut berduka cita, semoga seluruh amal dan kebaikanya di terima di sisi Allah SWT Dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan,amin.
Segenap keluarga besar Tagana Kec. Nanggulan turut berduka cita, semoga seluruh amal dan kebaikanya di terima di sisi Allah SWT Dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan,amin.
Sabtu, 03 April 2010
TEMU TAGANA TUTI UTARA DI KALIBAWANG
28/3 temu tagana wilayah tuti utara kulon progo diadakan. Bertempat di obyek wisata Ancol Kalibawang dengan dihadiri oleh Dinas Sosial Kulon Progo-Bp Untung, Koordinator Tagana Provinsi DIY-Sdr. Teguh, Camat 4 Kecamatan wilayah Tuti Utara, Kepala Desa 4 Desa Kec. Kalibawang dan 48 Tagana wilayah Tuti Utara KP.
Dalam pertemuan ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan keberadaan Tagana di Wilayah Tuti Utara khususnya di Kalibawang. Sehingga mempermudah koordinasi dalam menangani kebencanaan di Kulon Progo.
Event ini juga menghasilkan kepengurusan baru wilayah Tuti Utara untuk lebih mensolidkan anggota dalam penanganan bencana di Wilayah Tuti Utara.
Langganan:
Postingan (Atom)