Kebencanaan amatlah menarik untuk diperbincangkan. Dengan segala keterbatasan indera kita untuk meramalkan kapan bencana itu akan datang. Apakah itu bencana alam, sosial, kesehatan semua tidak bisa kita pastikan kapan bencana itu akan datang.
Saat bencana datang tentunya kesigapan menghadapi dan menghindari dampak dari bencana haruslah tepat. Dalam penangananya tentu tidaklah lepas dari kartini-kartini tagana. Mereka memberikan nafas di lingkup para prajurit-prajurit sosial.
Bencana tidak melulu urusan fisik yang butuh otot kawat balung wesi. Tetapi juga berkaitan dengan motivasi dan kesabaran. Ini semua ada di diri kartini-kartini bencana era kini. Penanganan pasca bencana terutama untuk anak-anak korban bencana. Perasaan yang halus lebih mengena jika ditujukan untuk anak-anak.
Momentum hari Kartini ini adalah untuk merefleksi diri di bidang sosial, apakah sudah optimal penanganan bencana yang melibatkan kartini ini? Seberapa besar kebutuhan akan tagana putri di wilayah Kulon Progo? Ini untuk semakin meningkatkan kesiaptanggapan terhadap bencana yang terjadi secara menyeluruh dan tuntas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar