28 Oktober terulang lagi sebagai lahirnya semangat juang pemuda Indonesia. Sumpah pemuda tahuun ini tidak dalam masa kemerdekaan, tetapi masih dalam kekhawatiran akan bencana yang melanda Dunia. Perubahan iklim yang telah mengglobal mengakibatkan keseimbangan Dunia goyah. Manusia tak lagi mudah menebak iklim untuk menentukan masa tanam.
Semua itu tentunya tidak menyurutkan semngat juang kaum muda. Terbukti TAGAN Nanggulan masih setia mengikuti Upacara Bendera di halaman Kecamatan Nanggulan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda. Meski sedikit berkurang karena sejarah tak lagi menarik bagi sebagian besar anak muda. Semua itu kalah dengan hadirnya teknologi modern yang serba memudahkan angan-angan belaka. Akankah Jaman menggerus sejarah? kobarkan semangat Nasionalismemu kawan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar